BANYUMAS - Semangat Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kec Cilongok, Kabupaten Banyumas, menggelar sarasehan, mengangkat tema "Meneguhkan Relasi Pondok Pesantren dan Nahdlatul Ulama" pada Kamis (17/10/2024).
Acara ini menghadirkan KH. Drs. Ahmad Hasan, M. Pd. I., sebagai narasumber, dan diikuti oleh 105 peserta perwakilan dari Ranting NU, Banom NU, Lembaga NU, Sekolah dan Madrasah NU di bawah naungan MWC NU Kec Cilongok.
Baca juga:
Pelantikan PC PERGUNU Kabupaten Banyumas
|
Kegiatan diawali dengan pembacaan Rotibul Hadad yang dipimpin oleh KH. Sholeh, S. Pd. I., M. Pd., dilanjutkan Pembacaan Ummul Kitab sebagai pembuka acara, dipandu pembawa acara Dias Margiati, S. Pd, . dan Ketua IPPNU PAC Cilongok memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Syubbanul Wathon, yang menggugah semangat para peserta.
Acara inti, sarasehan dipandu oleh Kepala SMP Ma'arif NU 1 Cilongok, Hidayatullah, S. Ag., M. Pd.
Ketua panitia, H. Fatchul Aziz, S. Ag., dalam sambutannya menyampaikan, "kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan keIslaman para santri juga warga Nahdliyyin, " ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua MWC NU Kec Cilongok Kyai M. Nur Abidin, S. Ag., M. Pd., dalam sambutan arahnya. menyampaikan "adanya peran strategis pesantren dalam menjaga nilai-nilai keIslaman dan kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, " Tandasnya.
Pemateri KH. Drs. Ahmad Hasan, M. Pd. I., menyampaikan ajakan untuk bersama-sama menyoroti keutamaan dan pentingnya jalinan sinergi antara pesantren dan NU, dalam menghadapi tantangan globalisasi.
"Pondok pesantren memiliki peran penting sebagai benteng moral dan pendidikan, sementara NU terus menjadi penggerak perubahan sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, " Ungkap Paparnya.
Untuk diketahui, bahwa Hari Santri Nasional 2024, sebuah momentum penting bagi masyarakat untuk terus meneguhkan komitmen terhadap Nusa, bangsa, agama, dan pesantren sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Akhmad Mufarrich, Rois Syuriyah MWCNU, Cilongok, mendoakan kegiatan ini menjadi berkah mberkahi dan bermanfaat bagi seluruh warga Nahdliyyin di Cilongok dan sekitarnya, Bahagia selamat dunia akhirat bersana Kasih sayang dan Kemkaan dari Allah SWT, yang diaamiini oleh semua yang hadir.
(N.son/Asror/Djarmanto-YF2DOI)