BANYUMAS - Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024, Jipang dan Forum Madrasah AL-ITTIHAAD (FORMAT) Kabupaten Banyumas laksanakan gema sholawat, di Lapangan Desa Jipang Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Sabtu (12/10/12024) malam.
Jipang dan Format Al Ittihad menggelorakan Shalawat bersama Gus Mabni Rukhama atau Gus Ahong dari Tipar Rawalo, bersama grup hadroh Kanzul Asror. dihadiri peserta didik dari Madrasah Se-Kec Karanglewas, Kasi PD Pontren Kemenag Banyumas, Anggota DPRD Banyumas Warga Desa Jipang, Forkopimcam, Kepala Desa Beserta Jajaranya, MWCNU, PRNU Setempat bersama Banom dan Lembaga NU setempat.
Baca juga:
Hamdan Juhanis: Sedekah Pohon
|
Kegiatan Format Bersholawat, dibuka secara resmi oleh ketua panitia H. Nanang Yuli, dengan membaca Al-Fatihah bersama-sama Ribuan Santriwan dan Santriwati Madrasah Salafiyah Diniyah Al-Ittihaad (MSDA).
Mereka tergabung dalam Forum Madrasah AL-ITTIHAAD. Lantunan ayat suci Al-Qur’an, selanjutnya sambutan-sambutan dan puncak acara bersama-sama melantunkan shalawat bareng Gus Ahong.
Keluarga besar MSDA Al Ittihaad Desa Jipang tahun ini, mendapatkan kehormatan sebagai panitia pelaksana. Tema yang diambil yakni "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan".
Kegiatan digelar untuk mempererat tali silaturahmi diantara antara santri, guru, tata usaha, pengurus, para alumnus Madrasah Al-Ittihaad Se-Kecamatan Karanglewas bersama masyarakat Desa Jipang dan sekitarnya.
Acara berlangsung sangat semarak, nampak jelas lautan santri, pengurus Format, Pengurus Madrasah, Guru madrasah, Tata Usaha Madrasah terhampar bersama syekhermania dan masyarakat Desa Jipang, tumpah ruah memenuhi Lapangan.
Ketua Panitia, H. Nanang Yuli dalam sambutanya menyampaikan kegiatan ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan HSN. Hal itu juga menyuburkan kecintaan para santri madrasah yang tergabung dalam Format, bisa terus istiqamah mahabah kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW.
"Kita terus berharap kegiatan ini dapat melengkapi pengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam nilai agama, dan kepekaan dini terhadap situasi kondisi lingkungan kita masing-masing dalam hidup bermasyarakat, seperti suritauladan kasih sayangnya baginda Rasulullah SAW kepada umat manusia, " ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Ketua Panitia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta menyukseskan semua rangkaian menyambut peringatan Hari Santri Nasional 2024, dan mohon maaf atas semua kekurangan panitia disana sini dalam menyiapkan segala sesuatunya, imbunya
Bershalawat juga merupakan rangkaian ibadah yang menunjukkan kehambaan kecintaan dan keikhlasan diri seseorang yang mengakui sebagai umat baginda Rosul Nabi Muhammad SAW.
"Sehingga menjadikan gelora Format Bersholawat malam ini sangat luar biasa yang hadir walaupun sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat yang hadir, untuk terus bersholawat, semoga luar biasa juga keberkahan-NYA bersama Ridlo Allah Swt, ” tutup Ketua Panitia.
Ketua Dewan Pembina Format Al-Ittihaad, KH M Ali Sodikin dalam sambutanya, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan semua madrasah yang hadir.
"Kami mengajak semua yang hadir, mari bersama-sama madrasah terus bersholawat, dan terus membiasakan diri dengan kebaikan dan Kebenaran, " tuturnya.
Camat Karanglewas, Dwi Nur Wijayanto dalam sambutanya mengapresiasi, juga berharap Gema Format bersholawat yang digelar meriah yang luar biasa dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024.
Menurutnya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat para santri dan memupuk santri melekat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Kasi Kasi PD Pontren Kemenag Banyumas Naufal Iskandar, dalam sambutanya, menyampaikan apresia kegiatan ini, dan bisa jadi ajang para santri untuk dapat mengaktualisasikan diri kecintaanya kepada Baginda Rosululloh Muhammad SAW.
"Menurutnya, kehadiran Madrasah Diniyah telah banyak berkontribusi dalam upaya menjaga akhlak bangsa, dan mengajarkan, juga menanamkan Islam yang penuh kedamaian, tanpa memberangus kearifan lokal. Model pendidikan khas pesantren dan Madrasah Diniyah inilah yang menjadikan Indonesia aman dan damai, Selamat Hari Santri 2024, " Pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh beberapa ulama dan kiai secara bergantian dan diamini oleh semua yang hadir, dan ramah tamah sambil menikmati makan malam bersama-sama di Pendopo setempat.
(N.Son/Djarmanto-YF2DOI).